eBooks Free Download


i n D I Y A H

"in Dedication Invaluable Yearning Aballenate And Hobnob"

The Journalistic Lesson For "Al-Ittihad" Islamic Yunior High School


Vision:

To estabilish the people who have knowledge, technology and a good morals

Mission:

  • To increase the awareness of believing Islamic theory
  • To do the right Islamic theories according to Ahlu Sunnah Wa Al-Jamaah
  • To educate the studens to have knowledge with the future orientation innovatively
  • To increase the spirit and modern thinking based on the belief and devout (peity)
  • To estabilish Islamic character strongly

----------- Lounch. on: January 2009-----------


KUMPULAN PREDIKSI DAN LATIHAN SOAL-SOAL UJIAN AKHIR NASIONAL 2009 UNTUK SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA (Prog.IPA/IPS)

Untuk SD/MI
  1. Download Semua

Untuk SMP/MTs
  1. Download Semua

Untuk SMA/MA (Prog. IPS)
  1. Matematika

  2. Bahasa Indonesia

  3. Bahasa Inggris

  4. K i m i a

  5. Kunci Jawaban I

  6. Kunci Jawaban II

  7. Download Komplet

Untuk SMA/MA (Prog. IPA)

  1. Download Komplet

Kumpulan eBook

  1. eBooks Al-Banna

  2. Modul Internet

  3. Modul Excell

  4. Modul MS-Word

  5. Modul Power Point

  6. Modul Windows98

  7. PKMI 2008

  8. Quiz Galang

  9. Tetralogi Laskar Pelangi

  10. Tetralogi Sang Pemimpi

  11. Tabel Istikharah Qur'ani

  12. Logo Parpol Pemilu 2009



Salam Persahabatan
ParaDIsE.group

Tak Putus Dirundung Kontroversi

Resensi: Tak Putus Dirundung Kontroversi
[JP Online, Minggu, 30 November 2008]

Buku Membongkar Kegagalan CIA Spionase Amatiran Negara Adidaya karya Tim Weiner sedang menjadi polemik orang ramai. Kegaduhan muncul berkaitan dengan penyebutan ''keterlibatan'' mantan Wakil Presiden Adam Malik (almarhum) sebagai agen Badan Pusat Intelejen AS (CIA) dalam kudeta atas Soekarno dan pembasmian PKI. Kontroversi buku ini dipicu analisis Tim Weiner berjudul ''Kami Hanya Menunggangi Ombak Itu ke Pantai'' di halaman 329-334. Selama 40 tahun Amerika Serikat telah berusaha menyangkal dengan menyatakan tidak mempunyai kaitan apa pun dengan pembantaian yang mengatasnamakan gerakan anti-komunisme di Indonesia. ''Kami tidak menciptakan ombak-ombak itu. Kami hanya menunggangi ombak-ombak itu ke pantai,'' kata Marshall Green, duta besar AS untuk Indonesia saat kudeta berdarah 1965.


Tim Weiner, reporter The New York Times, menulis: Adam Malik, setelah terlibat dalam perseteruan permanen dengan Soekarno, bertemu dengan perwira CIA, Clyde McAvoy, di Jakarta pada 1964. ''Saya merekrut dan mengontrol Adam Malik. Dia pejabat tertinggi Indonesia yang pernah kami rekrut,'' ujar Clyde McAvoy kepada Tim Weiner dalam wawancara di tahun 2005.

Moga-moga kontroversi tidak berujung pada pelarangan buku Tim Weiner oleh Kejaksaan Agung. Soalnya, buku ini, terlepas dari seluruh polemik yang ditimbulkan, sesungguhnya otokritik seorang jurnalis yang selama dua dekade menekuni jagat intelejen AS. Banyak informasi krusial yang lebih edukatif ketimbang masa lalu Adam Malik.

Mengapa AS sebagai negara superpower mempunyai lembaga spionase yang kualitasnya seperti ayam sayur? Mengapa polisi dunia sekaliber AS, agen-agen dinas rahasianya beroperasi serampangan? Inilah keprihatinan mendasar buku ini. Tim Weiner sampai pada kesimpulan bahwa sejarah operasi intelejen CIA yang telah berusia 60 tahun justru memangsa bangsa Amerika Serikat sendiri.

Tim Weiner, peraih Hadiah Pulitzer, menunjukkan bukti-bukti meyakinkan perihal kedunguan CIA. CIA salah memperhitungkan kekuatan komunisme di zaman Perang Dingin dan gagal mengkalkulasi ancaman terorisme. Agen-agen CIA mengetahui Tembok Berlin, simbol totalitarianisme rezim komuinis Eropa Timur, runtuh pada 1989 dari siaran televisi, bukan dari pasokan analisis mata-mata yang bekerja di bawah tanah.

Misi utama CIA pada masa Perang Dingin mencuri rahasia Uni Soviet dengan cara merekrut telik sandi lokal. Namun CIA tidak pernah memiliki seorang pun mata-mata yang punya pemahaman mendalam perihal cara kerja Kremlin. Semua relawan CIA yang bekerja di KGB, lembaga spionase Uni Soviet, tewas dieksekusi di Moskow gara-gara kontra-spionase Aldrich Ames --perwira senior CIA divisi Uni Soviet yang puluhan tahun bekerja untuk KGB.

CIA, di zaman Presiden Ronald Reagen, menjalankan misi salah kaprah di dunia ketiga. Menjual senjata pada Garda Revolusi Iran untuk membiayai gerilyawan Kontra-Sandinista buat melumpuhkan Daniel Ortega, gembong pemberontak Nikaragua. CIA menikam Uni Soviet dengan menyalurkan senjata miliaran dolar di Afghanistan. Tidak disadari bahwa para pejuang Al-Qaeda kelak justru menjadi bumerang bagi AS. Operasi-operasi rahasia CIA umumnya merupakan tikaman-tikaman buta dalam kegelapan. CIA menyembunyikan pelbagai kegagalannya di luar negeri dengan berbohong demi mempertahankan reputasi.

Kegagalan CIA telah mewariskan, meminjam istilah Presiden Eisenhower, ''a legacy of ashes (warisan puing-puing)''. Ambruknya WTC, katedral kapitalisme yang membelasah pada 11 September 2001 dengan telanjang memeragakan kepada dunia bahwa agen-agen CIA tak ubahnya bebek lumpuh dalam mengantisipasi serbuan teroris didikan CIA sendiri. Durasi waktu robohnya menara pertama dengan kedua 18 menit. CIA gagal mencegah tragedi menara kembar. Sekitar 3.000 warga AS mati konyol di New York, Washington, dan Pennsylvania.

Buku kegagalan besar CIA ini diramu Tim Weiner dengan mempelajari 50.000 arsip CIA, wawancara mendalam dengan ratusan veteran CIA, dan pengakuan sepuluh direkturnya. Ramuan eksplosif agen-agen CIA nyaris membubarkan kantor spionase terbesar di jagat raya itu pasca-ambruknya WTC. Buku ini bersifat on the record. Tidak ada sumber anonim, tidak ada kutipan tanpa identitas pembicara, dan bukan gosip picisan. Ini adalah sejarah CIA yang disusun berdasarkan liputan langsung di Afghanistan dan kompilasi dokumen-dokumen utama.

Disajikan dengan gaya bertutur mengalir, Tim Weiner bagaikan penulis triller, menempatkan diri sebagai seorang tukang cerita kelas wahid. Kehebohan buku ini setali tiga uang dengan buku The Spycatcher karya Peter Wright yang dilarang (mempermalukan) kerajaan Inggris karena mengisahkan sepak terjang Sir Roger Hollis, Direktur Jenderal Dinas Rahasia MI5, yang ternyata agen ganda KGB.

Inilah semesta hikmah paling visioner yang bisa ditimba dari sejarah CIA. Persoalan besar di dunia saat ini adalah ekonomi-politik berbasis keserakahan dan keuntungan tanpa batas yang terlalu berkiblat ke AS. Negeri Paman Sam, berikut sepak terjang badan intelejennya itu, bisa jadi sumber pelbagai perang, fundamentalisme, ekstremisme, dan terorisme nan tak kunjung padam di sekujur belahan dunia.(*)

*) J. Sumardianta, guru sosiologi SMA Kolese de Britto Jogjakarta
Judul Buku: Membongkar Kegagalan CIA
Judul Asli: Legacy of Ashes The History of CIA
Penulis: Tim Weiner
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
Cetakan: I, 2008
Tebal: xxiv + 832 Halaman


Salam Persahabatan
ParaDIsE.group

Geliat Kaum Tradisionalis

Resensi: Geliat Kaum Tradisionalis
[JP Online Minggu, 23 November 2008]

Pada 2006, Ahmad Baso, intelektual muda NU asal Makassar, meluncurkan buku, NU Studies: Pergolakan Pemikiran Antara Fundamentalisme Islam dan Fundamentalisme Neo-Liberal. Membaca buku itu, perhatian saya segera tertuju pada frase NU Studies. Secara verbatim, NU Studies berarti kajian tentang NU. Kalau sekedar mengurai dari makna harfiahnya, frase NU Studies terkesan tidak begitu istimewa. Tetapi yang dikehendaki Baso melebihi makna harfiah itu. Dengan NU Studies, tegas Baso, NU tidak lagi sekadar dijadikan objek, tetapi menjadi subjek yang dapat menarasikan dirinya (NU) yang terbebas dari pencitraan-pencitraan negatif sebagaimana pendekatan kolonialisme (colonialism). Dengan kata lain, Baso ingin agar semua kajian tentang NU menggunakan perspektif ''orang dalam'' (insider), bukan perspektif ''orang luar'' (outsider) sehingga narasi tentang NU menyerupai narasi yang dibuat oleh orang-orang NU sendiri.


Kegelisahan Baso pernah dialami Zamakhsyari Dhofier, mahasiswa doktoral di The Australian National University, Canberra, Australia. Kegelisahan Dhofier di samping dipicu oleh langkanya kajian terhadap fenomena NU dan lingkungan di sekitarnya, juga karena --kalau toh NU dijadikan sebagai bahan kajian-- penjelasan terhadap NU jauh dari memuaskan karena terlalu condong pada pendekatan ''orang luar''.

Kegelisahan Dhofier kemudian dituangkan dalam penelitian disertasi Ph.D-nya, The Pesantren Tradition: A Study of the Role of the Kyai in Maintenance of the Traditional Ideology of Islam in Java (1980). Dua tahun kemudian, tesis tersebut diterjemahkan dalam bahasa Indonesia oleh penerbit LP3ES dengan judul, Tradisi Pesantren: Studi tentang Pandangan Hidup Kyai (1982).

Dhofier memang tidak meneliti NU, melainkan pesantren. Tetapi, bagi yang akrab dengan NU, tentu menyadari bahwa pesantren merupakan pilar penting bagi kaum ''Islam tradisional'' pada umumnya, dan NU pada khususnya. NU dan pesantren tak ubahnya seperti dua sisi mata uang.

Penelitian Dhofier segera mendapat perhatian dan menjadi rujukan peneliti berikutnya. Salah satu nilai lebih penelitian Dhofier bila dibandingkan dengan peneliti lainnya, adalah pada pencitraan terhadap komunitas ''Islam tradisional''. Dhofier mengaku tidak puas terhadap peneliti sebelumnya yang cenderung negatif dalam membuatkan pencitraan terhadap dunia pesantren.

Dhofier menyebut dua nama yang dinilai gagal dalam memahami pesantren, yakni Clifford Geertz dan Deliar Noer. Menurut Dhofier, kedua nama itu secara sepihak mencitrakan ''Islam tradisional'' sebagai komunitas yang menempati posisi kelas dua di bawah komunitas ''Islam modernis''. Tidak cukup di situ, ''Islam tradisional'' juga dianggap akrab dengan pelbagai praktik keagamaan sinkretik. Tidak seperti Geertz dan Noer, Dhofier justru menemukan berbagai episode kreatif pada komunitas ''Islam tradisional''. Dengan menggunakan teori continuity and change (kesinambungan dan perubahan), Dhofier sampai pada suatu titik simpul, pesantren sebagai pilar utama NU terus menggeliat merancang perubahan dengan tetap berpijak pada tradisi keilmuan klasik.

Perubahan di tubuh ''Islam tradisional'' mendapatkan energi baru ketika pada 1984 terjadi peristiwa yang memiliki makna historis bagi perkembangan NU pada masa-masa berikutnya. Pada tahun itu, NU menorehkan catatan penting melalui muktamar yang berlangsung di Situbondo. Setidaknya ada dua catatan penting dari muktamar tersebut. Pertama, NU melakukan reposisi politik dengan kembali ke Khittah 1926. Kedua, muktamar berhasil memilih Kiai Achmad Siddiq (1926-1991) dan Abdurrahman Wahid (Gus Dur) menempati posisi penting dalam keorganisasian NU. Kiai Ahmad Siddiq menempati posisi sebagai Rais 'Am Majelis Syuriah, sedangkan Gus Dur di posisi ketua umum Lajnah Tanfidziyah.

Khittah 1926 serta terpilihnya Gus Dur, ditambah Kiai Achmad Siddiq di posisi syuriah, merupakan energi baru bagi kelanjutan perubahan dalam komunitas ''Islam tradisional'' sehingga tetap eksis dan dinamis kendati menghadapi pelbagai tantangan yang semakin rumit. Bagaimana geliat perubahan komunitas ''Islam tradisional'' di era Gus Dur? Pertanyaan inilah yang dijawab Djohan Effendi dalam buku ini. Buku ini semula merupakan disertasi Effendi sebagai syarat menyelesaikan studi di Departement of Religious Studies, School of Social Inquiry, Faculty of Arts, Deakin University, Australia. Karena ingin menyajikan geliat perubahan NU di era Gus Dur, tentu hal yang wajar jika Effendi perlu memberikan highlight pada mantan presiden keempat ini.

Pada bagian awal buku ini (hlm. v), misalnya, Effendi mengatakan bahwa sebagai pimpinan NU, Gus Dur telah menjadi inspirator bagi kiai dan intelektual muda (NU) terlibat dalam pengembangan wacana keagamaan baru (new religious discourses).

Tampaknya tidak ada yang berlebihan pada ungkapan Effendi tersebut. Sepertinya peran Gus Dur dalam menciptakan atmosfer baru, setidaknya di kalangan warga nahdliyin, terutama dari sisi intelektual, sulit dibantah. Bahkan, peran Gus Dur bisa dilihat dalam spektrum yang lebih luas, yang melampaui komunitasnya sendiri.

Sekadar perbandingan, John L. Esposito dan John O. Voll (2001), misalnya, menyebut Gus Dur sebagai salah seorang tokoh (intelektual) yang layak disebut sebagai makers of contemporary Islam. Menurut Esposito dan Voll, Gus Dur layak diposisikan demikian karena terbukti memberikan kontribusi dalam upaya mensintesiskan antara modernitas dengan tradisi Islam sepanjang 1980-1990-an. Kontribusi ini pula yang ingin diurai oleh Effendi pada saat Gus Dur mengendalikan NU sejak 1984.

Beberapa kalangan terutama yang masih memercayai mantra positivisme, tradisi sering dipandang sebagai penghambat kemajuan. Bila ingin maju, masyarakat harus memutus mata rantai dengan tradisi. Begitulah mantra positivisme. Mantra ini jelas tidak bisa digunakan oleh komunitas ''Islam tradisional'' (pesantren dan NU). Sebab kekuatan komunitas ini justru pada tradisi tersebut. Seperti banyak peneliti lain, Effendi juga melakukan pencandaraan terhadap karakter tradisionalisme NU yang berakar pada kiai, pesantren, kitab (kuning atau klasik), dan tradisi keilmuan dari ulama otoritatif ''tempoe doeloe'' yang disebut juga dengan ulama klasik atau ulama salaf.

Di mata Gus Dur, semua unsur yang membentuk karakter tradisionalisme pada NU, bisa menjadi kekuatan jika dikelola secara bertanggung jawab. Bukankah kalangan ''Islam tradisional'' memiliki mantra sendiri untuk merespons perubahan tanpa mengorbankan tradisi, yakni: al-muhafadzatu bil-qadimish-shalih wal-akhdzu bil-jadidil-ashlah. Dengan mantra ini, kata Effendi, kalangan ''Islam tradisional'' mampu mencari jalan tengah antara konservatisme dengan kreativitas (hlm. 89).

Kreativitas kalangan ''Islam tradisional'' terlihat pada kemampuan mereka dalam merespons pelbagai wacana publik yang sarat dengan kontroversi seperti demokrasi, kesetaraan antara kaum laki-laki dan perempuan (gender) di ranah politik, dan HAM. Semua wacana ini dikatakan kontroversial karena di kalangan Islam sendiri terjadi silang pendapat. Bahkan kalangan Islam garis keras mengharamkan semua wacana tersebut. Tidak seperti Islam garis keras, kalangan ''Islam tradisional'' justru mengakrabi wacana tersebut serta memberikan penguatan secara teologis. (*)

---
Judul Buku : A Renewal Without Breaking Tradition:
The Emergence of a New Discourse in Indonesia's
Nahdlatul Ulama During The Abdurrahman Wahid Era
Penulis : Djohan Effendi
Penerbit : Interfidei, Jogjakarta
Cetakan : I, Agustus 2008
Tebal : 314 halaman
---

Syamsul Arifin
Kepala Pusat Studi Islam dan Filsafat, Unmuh Malang


Salam Persahabatan
ParaDIsE.group

Berhaji Bersama Nabi

Resensi: Berhaji Bersama Nabi
[JP Online, Minggu, 07 Desember 2008]

Khudzuu 'anny manasikakum! Berhajilah kalian dengan tuntunan haji yang telah aku ajarkan! Demikianlah anjuran Rasulullah dalam salah satu haditsnya. Hanya ada dua orang sahabat yang dibonceng menunggangi unta oleh Rasulullah saat beliau melakukan rangkaian ibadah haji. Keduanya adalah Usamah bin Zaid dan Fadhl bin Abbas. Nabi kerap membonceng mereka secara bergantian. Dengan cara ini Nabi hendak mengajari para sahabat yang lain tata cara melakukan ritual haji (manasik) melalui Usamah dan Fadhl. Kedua orang ini kemudian menjadi rujukan para sahabat yang ikut dalam rombongan haji Nabi. Hal ini bisa dimaklumi, karena kafilah haji Nabi kala itu diikuti oleh massa yang sangat banyak, sekitar 120.000 orang. Dengan demikian, dapat dimengerti jika harus ada ''asisten'' yang bisa membantu Nabi memberikan penjelasan kepada umat.


Perjalanan haji yang dilakukan Nabi beserta rombongan adalah sebuah ekspedisi yang cukup berat dan melelahkan. Yakni perjalanan darat dari Madinah menuju Makkah yang berjarak tak kurang dari 497 kilometer. Padahal hanya menunggang unta dan sebagian berjalan kaki. Mereka harus melewati padang gurun serta berbukitan yang tandus dan gersang. Wajar jika rombongan Nabi beberapa kali berhenti untuk bermalam dan berisitirahat di sejumlah tempat yang dilalui sebelum tiba di Makkah.

Beberapa daerah yang menjadi tempat persinggahan Nabi di antaranya Dzul Hulaifah, Suqya, Abwa', Juhfah, Sarif, serta Ghadir Khumm. Nama terakhir itu adalah tempat di mana Rasulullah mengumpulkan para sahabat sepulang dari menunaikan haji untuk membeberkan keistimewaan yang dimiliki Sayyidina Ali, sahabat dekat sekaligus menantu Nabi. Bagi kaum Syiah, peristiwa Ghadir Khumm ini kemudian dicatat sebagai monumen pembaiatan Ali. Yang menarik, rute yang dilalui rombongan Nabi waktu berangkat haji tidak berbeda dengan jalur yang dilewati ketika pulang ke Madinah.

Buku karya O. Hashem ini sangat detail dan lengkap merekam perjalanan haji Rasulullah. Dicetak dengan ukuran yang unik, yakni berbentuk persegi empat dengan sampul hard cover, penulis melengkapi sajian tulisannya dengan hiasan aneka foto dan sketsa pendukung yang membuat buku ini menarik dan tidak melelahkan saat dibaca.

Secara garis besar, kronologi perjalanan haji Nabi bisa disimpulkan dalam beberapa bagian penting. Pada 24 Dzulqa'dah tahun 10 Hijriyah bertepatan 21 Februari 622 M, nabi memimpin keberangkatan rombongan besar dari Madinah menuju Makkah. Pada 4 Dzulhijjah Nabi dan kafilah tiba di Makkah. Artinya, perjalanan itu ditempuh dalam waktu 10 hari.

Setibanya di Makkah mereka langsung melakukan thawaf qudum sebagai pertanda kedatangan. Beragam praktik ibadah sunnah (termasuk umrah) dilakukan Nabi sebelum memasuki masa puncak haji, yakni 8 sampai 13 Dzulhijjah.

Rangkaian prosesi haji pun selesai pada 13 Dzulhijjah. Nabi dan rombongan lalu berpamitan dengan cara melakukan thawaf perpisahan sebelum kembali ke Madinah. Tidak lama setelah itu, 124 hari dari keberangkatan haji awal itu atau tepat 12 Rabiul Awal 11 H, Nabi meninggal dunia. Wafatnya utusan Allah paling mulia ini memberikan dampak sosiologis yang cukup besar dan berpengaruh pada kehidupan masyarakat muslim, lebih-lebih yang berada di Madinah. Namun, Abu Bakar kemudian dapat menyadarkan umat Islam bahwa Muhammad juga manusia yang pada akhirnya harus menghadap Zat yang menciptakannya. Beruntung, sebelum wafat Nabi masih sempat mengajarkan manasik haji kepada para sahabat. Muhammad meninggal dunia ketika ajaran-ajarannya telah disampaikan dengan sempurna.

Di samping mengulas tentang sejarah manasik haji, buku ini secara utuh juga menggambarkan sosok Nabi Muhammad, tokoh panutan dan makhluk istimewa di mata Allah. Muhammad adalah pribadi yang sangat bersahaja. Pola hidupnya tak jauh dari keseharian masyarakat Arab yang rata-rata miskin. Beliau menisik bajunya sendiri, mendandani sandal, menimba air, mencuci pakaian, memerah susu kambing, serta menggembala ternak dengan mengambil upah pada saudagar Arab. Makanan kesehariannya hanyalah gandum, kurma, dan bahkan seringkali berpuasa karena memang tidak ada makanan yang hari itu bisa disediakan keluarganya.

Oleh karena itu, dalam karyanya Histoire de la Turque, peneliti asal Prancis, Lamartine, pernah mengungkapkan, ''Kalau kebenaran tujuan, kecilnya alat yang dipakai, serta besarnya hasil yang dicapai, merupakan ukuran kebesaran seorang manusia, maka adakah orang yang lebih besar dari Muhammad?'' Kesimpulan Lamartine ini sekaligus menepis tudingan sinis dari para orientalis Barat yang kerap mengejek Muhammad dan memandangnya secara negatif.

Ada beberapa catatan penting yang kita petik setelah membaca sejarah yang terjadi empat belas abad silam itu. Pertama, literatur yang komprehensif mengupas seputar haji ala Rasulullah, ternyata cukup langka ditemukan. Hampir tidak ada referensi haji yang bercerita secara kronologis, rinci, dan lengkap mengenai kisah perjalanan haji Nabi Muhammad. Kedua, ritual tahunan ini hanya wajib dilaksanakan bagi mereka yang mampu dari segi biaya (finansial, mental, dan sosial). Ketiga, Nabi hanya memerintahkan umat mengikuti caranya berhaji. Keempat, ternyata Nabi hanya berhaji sekali seumur hidupnya.

Buku ini dengan jernih menjelaskan bagaimana Rasul menunaikan sekaligus mengajarkan tata cara ibadah haji dengan jalan menapaktilasi rute haji yang telah dilalui para Nabi sebelumnya (thariqul anbiya'). Mulai dari persiapan yang dilakukan, cara manasik, apa yg dilaksanakan Rasul di sela-sela melakukan haji, bagaimana beliau melakukan wisata religi, di mana saja tempat-tempat yang memiliki warisan nilai sejarah, bagaimana mengakhiri prosesi haji, apa saja peristiwa yang terjadi setelah pulang dari haji, sampai pada detik-detik terakhir menjelang wafatnya junjungan agung kaum muslimin itu. Mungkin akan lebih seru dan menarik jika buku ini juga dicetak versi gambar grafisnya atau dalam bentuk komik.(*)

---
Judul Buku : Berhaji Mengikuti Jalur para Nabi
Penulis : O. Hashem
Penerbit : Mizan, Bandung
Cetakan : I, Agustus 2008
Tebal : 251 Halaman
---

Asri Bariqah, alumnus Ponpes Assalafiyah Bangil Pasuruan


Salam Persahabatan
ParaDIsE.group

Kambing Kurban Sial

Kambing Kurban Yg Sial
Cerpen Joni Ariadinata

Di pintu surga nanti, ia adalah kambing yang sial. Daging memang gemuk-gempal, bulu putih mulus, tanduk melingkar kokoh, harapan hidup dan masa depan gemilang --ya ya, memang begitu, semua ihwal tentang syarat masuknya ''surga para kambing'' (seperti yang dikatakan Tuhan dalam kitab-Nya) telah tercukupi. Maka ketika roh baiknya dicabut, ia tersenyum. Di saat liang nafasnya ngorok lantaran sekarat, kamu bayangkanlah itu: ''darah ini muncrat melesat dari jantung muda dan sehat!'' Maka ia teramat ikhlas. Di kala lehernya yang mulus itu digorok dengan bismillah, lalu tulang penyangga leher itu ditebas paksa dengan suara ''krak!'' hingga menggelindinglah kepalanya dengan sukses (disertai sorak sorai anak-anak), ia masih begitu gembira. Lalu kakinya yang kokoh dipotong-potong, kulitnya yang mulus disayat-sayat, dagingnya diiris-iris, jerohan diobrak-abrik, hati dan jantung dicabut, tulang-belulang dicacah dirajang dipisah-pisah....


Maka rohnya yang suci dan penuh harapan pun terbang menuju pintu surga. Surga yang dijaga para malaikat (malaikat yang menyerupai kambing-kambing dengan ketampanan tak tertandingi). Lalu, pada saat itulah ia tahu bahwa ia adalah kambing yang sial. Seorang malaikat penjaga dengan tegas berkata: ''Tuhan telah berkata kepadamu, lewat perantara aku, bahwa kamu ditolak untuk memasuki surga.''

Demikianlah maka ia menggerutu tentang sebab-sebab nasib yang celaka.

Kampung Darjeling, itulah kampung para pencari surga yang ingin ia ceritakan. Di bawah terob deklit plastik saat seutas tali gantungan terpancang hebat, menjulur mengayun-ayun. Orang-orang menatap kagum, para lelaki, perempuan-perempuan, anak-anak, menantikan sesuatu. Berderet, bergimbung, ada yang pura-pura sibuk, menggobrol, menunjuk-nunjuk. Langit cerah. Angin sejuk. Di bawah deklit tali gantungan semakin hebat. Lalu meledak suara riuh: ''Mereka datang!'' Load speaker merek Toa dibunyikan: ''Sodara-sodara, binatang sudah datang. Harap bertepuk tangan!!''

''Semua takbir! Ayo, yang bisa takbiran, semua ikut takbir! Mumpung hari raya kurban. Yang hanya bisa ngomongin orang saja, kali ini diam! Ibu-ibu jangan cerewet. Cukup kalian lihat. Ke mana Usthaadd Mariot, he?'' Haji Dulroji sinis menyebut kata ''ustad'' dengan ''usthaadd'' lantaran kedudukannya di mata Tuhan lebih baik. Lalu tiga lelaki tua, peot, dan mungkin hampir mati, mengerti: mereka tertawa. Lalu seorang di antara yang tua, peot, dan mungkin hampir mati itu bilang: ''Usthaadd Mariot tak kelihatan. Tak datang. Dia pasti malu.''

''Apa perlu disusul?''

''Tak perlu,'' Haji Dulroji merebut mikropon yang dipegang Solsoleh. Solsoleh tentu bersikeras mempertahankan mikropon seperti membela nyawanya sendiri lantaran ''dalam rapat panitia besar, ia ditetapkan secara resmi menjadi pembawa acara''. Solsoleh memberi sumbangan untuk binatang sebanyak 20 ribu, itulah kenapa ia mendapat kehormatan sebagai pembawa acara. Sementara Kaji Dulroji (ia menyebut kata ''haji'' dengan ''kaji'' semata-mata lantaran benci), cuman menyumbang 5 ribu. Tapi demi Tuhan Yang Maha Penyayang (karena melihat bagaimana mata Kaji Dulroji melotot), ia ngeri, dan menyerahkan mikropon segera. ''Aku hanya pinjam mikroponnya sebentar, Solsoleh!''

''Nah, sodara-sodara,'' teriak speaker Toa dari mulut Haji Dulroji, ''sehubungan karena Usthaaaadddd Mariot tak datang (hadirin tertawa), maka kita mulai saja penyembelihan binatang. Tak perlu pake doa bahasa Arab untuk memulai pembunuhan binatang, karena hanya Usthaaadd Mariot yang biasanya suka pamer, pura-pura ngerti bahasa Arab (hadirin tertawa lagi). Tuhan tidak bodoh. Dia pasti ngerti bahasa kita. Setuju?''

''Setuju!''

Orang-orang bersorak. Bergimbung berkeliling. Membentuk lingkaran. Binatang yang baru datang (diiringi sorak sorai) digiring ke tengah naungan deklit, di bawah tali gantungan hebat. Ia adalah binatang, seekor kambing gemuk yang gagah. Ia yang sesungguhnya dididik oleh tangan gembala jujur. Dengan makanan rumput halal yang selalu dijemput dengan bismillah. Hingga pada sebuah pagi (sebuah pagi yang ia rasakan sebagai puncak kemudaan dan kegagahan), tubuhnya yang perkasa itu digiring menuju pasar hewan. Lalu seorang saudagar bernama Juragan Imron menaksirnya dengan penuh kekaguman. Pada saat bersamaan, muncul Lelaki Berpakaian Santri membawa segepok recehan terdiri dari uang logam ratusan, seribuan, lima ribuan, dan sepuluh ribuan dengan ukuran fantastik: satu kantong plastik kresek. Demikian Lelaki Berpakaian Santri mengatakan: ''Uang hasil patungan warga Kampung Darjeling untuk satu ekor kambing gemuk!'' Gembala jujur menerima uang dari Juragan Imron tujuh ratus dua puluh ribu. Lelaki Berpakaian Santri membeli kambing gemuk dari Juragan Imron seharga delapan ratus dua puluh ribu, dengan pesan penting (didahului oleh ucapan assalamu'alaikum) sebagai berikut: ''Dalam kuitansi, catat harganya sembilan ratus lima puluh dua ribu!'' Tentu, Juragan Imron mengatakan dengan bijak: ''Biasa lah sodara, kita sama-sama maklum. Tambah dua puluh ribu untuk menaikkan angka kuitansi. Bagaimana?'' Kedua-duanya mengangguk. Kedua-duanya tertawa. Lelaki Berpakaian Santri menyeret binatang dengan impian bisa membelikan anaknya pakaian, sekaligus ''jatah daging paling banyak''. Sementara Juragan Imron melepas binatang dengan lega sambil menjawab ucapan salam yang berbunyi, ''Wa'alaikum salam warahmatullahi wabarokaatuh.''

Maka demikianlah binatang paling beruntung di hari raya kurban itu diseret menuju tiang tali gantungan. Haji Dulroji berkenan untuk tetap merebut mikropon dari Solsoleh, mengatakan dengan khidmat: ''Sodara-sodara, seperti kita ketahui bahwasanya Usthaaadd Mariot tidak datang karena malu. Kenapa karena malu? Karena sodara-sodara, seperti kita ketahui, dia tidak setuju dengan adanya kurban patungan. Nah, sehubungan dengan itu, saya minta sodara yang biasa membunuh binatang supaya maju menggantikan Usthaaadd Mariot!''

''Kalo dia tidak setuju kurban patungan, kenapa dia tidak kurban saja sendirian?''

''Nah, betul apa katamu Murod! Dia bilang, kurban patungan itu tidak sah. Nah, apa pendapatmu Murod? Seperti kita ketahui bersama, sodara-sodara, kurban itu yang penting adalah binatang. Binatang itu sekarang sudah ada, yaitu hasil patungan kita, warga yang beriman. Untuk itu, marilah sebelum kita bunuh, kita berdoa pake bahasa kita! Nah, sodara Murod, apakah kamu pernah membunuh binatang?''

''Saya pernah membunuh babi hutan.''

''Sebentar Pak Haji, apa perlu para penyumbang patungan itu diumumkan?'' seseorang menyela.

''Tidak perlu!!'' buru-buru Haji Dulroji mengelak dengan galak, tentu ia yang akan malu lantaran nilai patungannya cuman lima ribu. Ketika Ustad Mariot menuding pada saat rapat besar kampung, seminggu yang lalu, ia masih bisa mengelak dengan mengatakan: ''Sebagai haji, tentu aku sudah berniat berkurban. Tapi karena anakku mendadak minta dibelikan sepeda balap, maka niat itu terpaksa kutunda. Tahun depan aku pasti berkurban. Nah, sodara Ustad Mariot, daripada tidak ada yang berkurban sama sekali, bukankah lebih baik patungan? Nah, kurban itu yang paling penting adalah ada binatang, nah, bla-bla-bla...."

''Sodara Murod, apakah sudah siap membunuh binatang?'' kembali Haji Dulroji memberi perintah. ''Tak usah diumumkan. Tuhan toh sudah tahu siapa yang beriman dan siapa yang tidak.''

''Sebentar Pak Haji, ada surat dari Kepala Dusun!'' seseorang menyeruak maju. Haji Dulroji kembali mangkel. ''Surat apa, heh?''

''Katanya amanat. Penting.''

Haji Dulroji menggerutu. Ia menerima amanat penting dan membacanya dalam hati: ''Kepada Haji Dulroji, ulama kepala panitia kurban. Sehubungan saya mendengar akan ada perayaan yang di dalamnya ada menyembelih kambing. Maka sehubungan istri saya hamil dan tadi malam nyidam dan ada permintaan perihal daging kambing. Maka harap setelah selesai penyembelihan, dikirim buntut dan satu paha kanan belakang untuk kepentingan nyidam dimaksud. Harap diteruskan kepada yang berwenang membagikan daging kambing. Sekian dan terima kasih. Tertanda Ngadimin Basir Kepala Dusun.''

Haji Dulroji komat-kamit tak jelas. Hadirin mendekat tak sabar, merubung hingga Haji Dulroji sontak marah: ''Yang tidak berkepentingan bubar! Coba, panitia inti berkumpul. Kita rapat darurat!'' Tentu, mendengar kata rapat darurat (yang artinya adalah pasti gawat), 23 orang panitia inti yang terdiri dari 7 sesepuh sebagai koordinator setiap seksi, serta 16 anggota tetap langsung mendekat. Rapat bisik-bisik. Surat amanat kembali dibaca bisik-bisik. Tegang. Seseorang sesepuh bilang tak apa. Yang lain usul jangan paha kanan, buntut dan kaki kanan saja. Hus, lelaki ketua RT yang adalah masih famili Kepala Dusun menggerutu. Sukarim, ketua seksi undangan yang sejak awal memang gelisah, bilang dengan malu, ''Sebetulnya saya kepingin terus terang, istri saya kurang darah, tentu saja kalau boleh saya mau minta hatinya, dan juga jatah daging tentu, yah... begitulah yang namanya penyakit, saya pikir semua pasti setuju, yah...'' Demi mendengar hal-hal kegawatan soal penyakit, tiba-tiba semua wajah mendadak cerah. Sepertinya telah datang ilham-ilham yang baik. Haji Dulroji berkata jujur, ia kena asam urat, maka untuk jatahnya tak boleh tercampur usus, ''harus daging semua''. 10 orang langsung mengatakan setuju, sambil mengatakan bahwa akhir-akhir ini mereka juga merasa darah rendah, ''kalau berdiri suka agak pusing,'' katanya. Walhasil, bagi yang mengatakan darah rendah, jatahnya harus ditambah. Ada yang usul secara istimewa bahwa sudah seminggu ini dua anaknya bertengkar terus, harus dikasih torpedo katanya, biar rukun. ''Maksud sodara Sali, dikasih kontol kambing? Itu memang baik untuk merukunkan dua saudara yang bertengkar, baik, nanti kita tambah jatahnya dengan torpedo.'' Semua tertawa. Lucu. Akhirnya rapat darurat ditutup dengan kesimpulan-kesimpulan yang mengagumkan. Seluruh panitia inti bisa bernafas lega, sampai ketika tiba-tiba Ahmad Masri bertanya: ''Bagaimana dengan jatah Ustad Mariot?''

Panitia inti yang nyaris bubar dengan tertawa, tiba-tiba hening. Menatap Haji Dulroji dengan tegang.

''Tak usah dikasih! Dia kan tidak setuju,'' Haji Dulroji berkata tegas.

''Tapi bagaimanapun dia imam di surau. Dan juga sering ngisi pengajian di kampung sebelah. Bagaimana kalau dia terus ngomongkan fitnah di kampung sebelah?'' Nah, ini dia muncul persoalan, dan baru terpikir oleh semua, bahwa Ustad Mariot bermulut tipis, nyinyir, dan ceriwis. Maka, demi melihat kegawatan muka-muka panitia inti yang mendadak terdiam, dengan bijak akhirnya Haji Dulroji mengambil keputusan penting. Sebuah keputusan yang diyakini semua pihak berdasarkan ilham yang datang dari Tuhan.

''Kalau begitu, kita kirim kepala kambing!''

Rapat bubar. Di bawah tali gantungan yang hebat, Murod komat-kamit berdoa, dengan gobang berkilat. Siap membunuh.

Adalah kambing sial, yang seluruh jiwa dan raganya telah dipasrahkan pada kehendak takdir. Di bawah naungan deklit. Angin sejuk. Matahari yang cerah. Kegembiraan orang-orang. Sesungguh-sungguhnyalah ia adalah kambing gemuk perkasa, yang dibesarkan oleh tangan gembala jujur. Dengan rumput halal yang senantiasa dijemput dengan bismillah. Maka ketika rohnya tercerabut, ia terbang dengan penuh keyakinan menuju pintu surga. Terbang diiringi gema takbir bersama jutaan roh-roh binatang suci yang datang dari berbagai penjuru. Demikian ia tak pernah paham, bahwa keputusan Tuhan atas nasibnya yang gemilang, lantaran terhalang oleh kemarahan seorang lelaki. Begitulah malaikat penjaga surga itu menceritakan, tentang seorang lelaki miskin yang tiba-tiba beringas. ''Ia adalah lelaki miskin yang menenteng kepala kambing penuh darah dari pintu rumahnya. Lelaki itu kemudian berteriak dan menyebut kepala kambing itu dengan sebutan ''kepala kambing haram''. Dan dengan bengis melemparkannya ke tengah orang-orang.''

Jogjakarta, Desember 2008



Salam Persahabatan
ParaDIsE.group

Makkah dan Masjid Al Haram Bersolek


Makkah dan Masjid Al Haram Bersolek
Kakbah Berpayung, Telanjang Kaki Tidak Panas Lagi

Pembenahan Kota Makkah, terutama kawasan di sekitar Masjid Al Haram, tetap menjadikan Kakbah sebagai sentrum. Bahkan, kali ini ada pembenahan yang cukup revolusioner di sekitar bangunan kubus itu, sehingga jamaah lebih nyaman beribadah.


Laporan: Anas Sadaruwan dari Makkah
Dahlan Iskan dari Surabaya

Perubahan total wajah Kota Makkah ini sebenarnya sudah lama direncanakan: 1989. Tapi, memang banyak pekerjaan perencanaan yang harus dilalui sehingga secara fisik, pembebasan tanahnya baru bisa dilakukan pada 2004.

Perencanaannya pun cukup hati-hati. Untuk menggusur peninggalan bersejarah, misalnya, sampai dilakukan pengecekan secara internasional. Termasuk penggusuran benteng Ajyad yang dibangun pada 1775 yang diprotes oleh Turki: ternyata bangunan itu tidak termasuk yang dilindungi Unesco, badan PBB untuk urusan kebudayaan.

Meski begitu, pemerintah Arab Saudi tetap akan mengabadikannya dengan cara ini: membangun replika benteng itu. Hanya, replika itu tidak akan dibangun di tempat asalnya. Replika itu akan dicarikan tempat yang lebih terhormat dalam keseluruhan tata Kota Makkah yang baru.

Total ada enam proyek superblok di pusat Kota Makkah, yang berarti di sekitar Masjid Al Haram. Kalau di sebelah barat masjid ada superblok Jabal Omar, di sebelah timur masjid ada proyek superblok Jabal Khandama. Sebagaimana juga proyek Jabal Omar, superblok Jabal Khandama akan berupa bangunan-bangunan apartemen pencakar langit, hotel-hotel bintang lima, mal, dan segala macam keperluan orang hidup.

Kalau proyek Jabal Omar seluas 23 hektare, Jabal Khandama tiga kali lipatnya. Karena letak Jabal Khandama berdekatan dengan Jabal Kubes, berarti lokasinya di sekitar istana. Di lokasi ini memang ada istana yang khusus dipergunakan oleh keluarga kerajaan kalau sedang berada di Makkah. Istana ini berupa bangunan tinggi yang dari lantai tertentu bisa melihat Kakbah. Maklum, bangunan istana ini memang praktis menempel di Masjid Al Haram, dekat Babul Malik. Yang belum jelas adalah apakah istana ini termasuk yang harus digusur, karena lokasinya yang terlalu mepet masjid. Atau tetap dipertahankan karena bangunan itu sendiri masih relatif baru.

Enam proyek superblok baru inilah yang akan mengubah secara total wajah Kota Makkah. Juga mengubah pemandangan sekitar Masjid Al Haram. Maklum, lokasi enam proyek tersebut semuanya di sekitar masjid. Bahkan, menjadikan masjid sebagai sentrumnya.

Desain-desain tata kota di enam superblok itu juga dirancang secara terbuka. Layout proyek-proyek itu ditenderkan secara internasional. Juga antara satu proyek dan lima lain harus sinkron dan menjadi satu kesatuan perencanaan. Untuk mengikuti tender itu sudah ada pedoman dasarnya. Yakni, satu perencanaan tata Kota Makkah yang baru, yang disiapkan oleh perusahaan ahli tata kota modern dari Prancis: Atelier Lion. Berdasarkan konsep dasar itulah, peserta sayembara tata kota mengerjakan perencanaan detail enam proyek di sekitar Masjid Al Haram itu. Termasuk dua proyek utama: Jabal Omar dan Jabal Khandama di dekat Jabal Kubes itu.

Dengan enam superblok itu, gaya hidup penduduk Makkah akan berubah total. Dari kebiasaan lama tinggal di rumah-rumah biasa, menjadi berumah di apartemen-apartemen. Ini akan sama dengan apa yang terjadi di dunia Barat. Budaya rumah lama dengan tatanan khas Arabnya akan mengalami perubahan drastis. Dari wajah lahirnya, Kota Makkah masa depan akan terlihat seperti Kota New York atau Singapura.

Penataan Makkah memang boleh dibilang belakangan. Pemerintah kelihatannya lebih mendahulukan penataan Kota Madinah. Kota Madinah (tempat Nabi Muhammad SAW melanjutkan penyebaran agama sampai meninggal dunia) memang sudah sepuluh tahun terakhir ini terlihat sangat cantik. Taman-tamannya luas dan banyak pepohonan. Masjid Nabawi sendiri dibangun kembali dengan sangat cantiknya: termasuk kawasan sekitar masjid. Sistem toiletnya yang di bawah tanah itu bisa dibilang sempurna untuk memenuhi kebutuhan jutaan jamaah haji: bersih, modern, dan naik turunnya memakai eskalator.

Halaman masjidnya yang sangat luas, di samping bisa menampung banyak jamaah, juga menjadi landskap tersendiri bagi masjid itu. Tapi, memang masih ada kelemahannya. Kalau lagi musim panas, halaman itu silau dan membuat kaki yang menginjaknya belingsatan. Tahun ini semua kelemahan itu sudah dipecahkan: halaman itu dipasangi payung-payung raksasa dengan sistem buka tutup elektronik. Bahan-bahannya juga sangat luks sehingga terkesan sangat modern. Pada musim panas, halaman itu praktis berpayung. Sedangkan di musim sejuk, payung-payung itu menutup dan bentuk tertutupnya menjadi hiasan yang memperindah masjid.

Ide memayungi halaman Masjid Nabawi tersebut rupanya datang dari pengalaman masjid itu sendiri saat dilakukan pembangunan secara besar-besaran 20 tahun lalu. Di bagian dalam Masjid Nabawi, terutama yang menghubungkan bangunan lama dan baru, juga ada ruang tembus langit yang cukup luas. Ruang ini menjadi bagian dari masjid dan justru menjadi unsur ventilasi raksasa bagi masjid yang atapnya begitu masif.

Pada saat-saat tertentu, ventilasi ini ditutupi payung-payung. Di saat tertentu, seperti waktu malam atau pagi, payung-payung itu ditutup. Bentuk payung-payung penutup itu seperti hiasan interior tersendiri bagi masjid besar tersebut.

Rupanya dari situ pula pelajaran dipetik: di Makkah, di Masjid Al Haram, juga akan dipasang "payung" serupa. Memang berada di pelataran sekitar Kakbah bisa memberikan suasana kerohanian yang khusus. Terutama pada jam-jam menjelang sahur di bulan puasa. Namun, di musim panas, terutama tengah hari, pelataran di sekitar Kakbah panasnya bukan main. Padahal, kita harus bertelanjang kaki di situ. Marmer pelataran itu memang sangat menyejukkan, tapi di puncak musim panas tetap saja luar biasa menyengatnya. Dengan pemasangan "payung-payung" itu nanti, soal ini juga terpecahkan. Apalagi, secara desain payung itu sudah disesuaikan dengan lingkungan Masjid Al Haram, termasuk keberadaan Kakbahnya.

Melihat maket Masjid Al Haram berpayung, rasanya baik-baik saja. Artinya, tidak ada perasaan kebatinan yang terganggu kesuciannya oleh kehadiran benda-benda baru yang didesain indah itu. Entahlah bagi orang yang berpendapat bahwa Masjid Al Haram harus dipertahankan keasliannya karena merupakan tempat paling suci di mata umat Islam. (JP Online, 09-12-2008)

Salam Persahabatan
ParaDIsE.group

Green Car



Berkebun di Atap Mobil
OKINAWA - Tak perlu riset dan biaya produksi miliaran rupiah untuk menciptakan mobil ramah lingkungan atau green car. Menurut produser musik dari Pulau Okinawa, Jepang, Mitsuji Chinen, setiap orang bahkan bisa menjadikan mobilnya sebagai green car. Dia mencontohkan dengan menanam rumput di atas atap mobilnya. Proyek green car ala Chinen itu hanya butuh pelapis antiair, media tanam dari serabut kelapa, dan tentu saja rumput. Dalam tempo empat bulan, rumput di atas atap Toyota Starlet milik Chinen tumbuh 10 cm.

Selain tampilan mobilnya menjadi istimewa, lapisan rumput di atas atap membuat mobil Chinen semakin nyaman dan "dingin" saat dikendarai. Kini, dia tak butuh lagi memasang air conditioning (AC) terlalu lama, saat musim panas. Di luar urusan mobil, kreatifitas Chinen menanam rumput di atap mobil membuat namanya dikenal di seluruh kota sebagai duta baru untuk pelestarian lingkungan. "Saya bermimpi ada sejengkal rumput di setiap bus dan taksi di Jepang untuk mengurangi global warming," ucapnya. (EPA/kim/JP Online, 09-12-2008)

Sementara itu..


Burung Besi Dikalahkan Burung
[JP Online, Sabtu, 17 Januari 2009]

WASHINGTON - Kendati ukurannya jauh lebih besar dan sarat teknologi mutakhir, pesawat kerap harus mengakui keunggulan burung. Insiden yang menimpa US Airways Kamis (15/1) menjadi salah satu bukti.

"Serangan burung selalu terjadi dari waktu ke waktu," kata Jubir Administrasi Aviasi Federal (FAA) Diane Spitaliere seperti dikutip Associated Press kemarin (16/1). Dia menambahkan, serangan semacam itu lebih sering terjadi pada penerbangan umum dengan pesawat lebih kecil. Tapi, meski berpeluang lebih kecil, penerbangan komersial dengan ukuran pesawat besar pun tidak luput dari serangan burung.

FAA mencatat, sedikitnya ada 80.000 kecelakaan udara akibat serangan burung dalam kurun waktu 1999-2007. Itu berdasar laporan yang masuk ke menara kontrol lalu lintas udara. Seluruhnya melibatkan pesawat nonmiliter. "Setidaknya, satu di antara 10 ribu penerbangan celaka akibat serangan burung," ujar Spitaliere merujuk pada data FAA dan Departemen Agrikultur Amerika Serikat (AS).

Bagi Chairman Komite Keselamatan Air Line Pilots Association Rory Kay, serangan burung menjadi masalah pelik yang sukar diselesaikan dalam dunia penerbangan. "Pesawat komersial, seperti milik US Airways, paling berisiko mengalami serangan burung saat take-off dan mendarat. Sebab, saat itulah pesawat terbang rendah," terang pilot senior yang sudah 34 tahun menerbangkan Boeing 767.

Selebihnya, imbuh dia, pesawat terbang pada ketinggian 6.000-9.000 meter. Lumrahnya, tidak banyak burung yang wara-wiri pada ketinggian tersebut. "Burung biasanya terbang pada ketinggian sekitar 1.500 meter," ujarnya. Dari tahun ke tahun, kata Kay, laporan kecelakaan pesawat akibat serangan burung tidak pernah berkurang. Hanya, tidak semuanya dipublikasikan.

Wright bersaudara adalah penerbang pertama yang mengalami serangan burung saat sedang mengangkasa. BBC mencatat, peristiwa serangan burung pertama tersebut terjadi pada 1905. Namun, tidak ada dampak serius yang terjadi kala itu. Kecelakaan pertama akibat serangan burung dialami Calbraith Rogers alias The Birdman pada 1912. Pesawatnya menabrak sekumpulan burung, lantas dia tewas terempas ke tanah. (hep/ami)

Salam Persahabatan
ParaDIsE.group

Serba-serbi Download Gratis

File download formulir beasiswa, pengumuman cpns, tes cpns, bumn, software gratis anti virus, dll bisa diunduh / download di sini atau di afatih.wordpress.com. Konten TERPERCAYA dan terus diupdate dari waktu ke waktu. Terus kunjungi halaman ini atau bookmark di browser Anda.

Cara download:

File download formulir beasiswa, pengumuman cpns, tes cpns, bumn, software gratis anti virus, dll bisa diunduh / download di sini. Konten TERPERCAYA dan terus diupdate dari waktu ke waktu. Terus kunjungi halaman ini atau bookmark di browser Anda.

(1) Arahkan mouse pada link yang akan didownload;
(2) Klik kanan ->save target as -> simpan di komputer Anda -> save (untuk IE); atau Klik kanan -> save link as -> simpan di komputer Anda -> Save (untuk Firefox).


Download Soal-soal Test Ujian CPNS



Tambahan Kumpulan Soal CPNS



Tips Beasiswa (Scholarship)



Download Panduan Mendapat Beasiswa Luar Negeri dari DIKTI



Panduan Program Hibah Kompetisi Institusi (PHKI) DIKTI



Download Info & Formulir Beasiswa Dalam Negeri dan Luar Negri



Australia Beasiswa ADS



Belanda Stuned



Jepang:


Soal-soal Ujian & Kunci Jawaban Beasiswa Pemerintah Jepang (Monbukagakusho) 2007 Program Sarjana S1 (Undergraduate)

Program Beasiswa untuk Research Students



Jerman:


Undergraduate

Graduates (S1 S2)



Perancis:



UIN SUKA Yogya



Free Download Anti Virus Gratis



Download Lowongan Kerja CPNS



ARTIKEL TERKAIT:



Free download gratisKlik link berikut bagi yg berminat: LOWONGAN CPNS BUMN TERBARU, INFO REKRUTMEN CPNS BUMN BANK, PENERIMAAN CPNS BUMN ADMIN, BEASISWA SCHOLARSHIPS INFO, INFO BEASISWA S1 S2 S3, BEASISWA INFO S1 S2 S3, INFORMASI BEASISWA, LOWONGAN KERJA HARI INI, LOWONGAN PEKERJAAN, LOWONGAN KARIR, JOB VACANCY. BEASISWA INDONESIA SCHOLARSHIP, INFORMASI BEASISWA INDONESIA.



ParaDIsE.group

Mempercepat Koneksi Internet

Ini saya posting sekedar buat pengingat dikala keluh kesah atas lemotnya koneksitas internet. Hingga akhirnya seorang teman memberi tahu banyak cara untuk mengatasi hal tersebut.

Dintara cara untuk anda yang ingin browsing cepat, salah satunya menggunakan firefox dengan mengubah sedikit setting-convigurasinya. Cobalah cara berikut ini:

1.Bukalah browser firefox anda
2.Ketiklah about:CONFIG pada address bar
3.Cari beberapa string dibawah ini, dan pastikan stringnya sama dengan yang ditunjuk oleh anak panah

network.http.pipelining -> true

network.http.pipelining.maxrequests -> 64

network.http.proxy.pipelining -> true

network.proxy.share_proxy_settings -> false


4.Buat string baru, caranya : klik kiri 1x dimana saja, klik kanan NEW >> INTEGER
5.Ketik: nglayout.initialpaint.delay -> 0
6.Sekarang refresh atau tekan F5
7.Masukkan link di bawah ini ke address bar anda
https://addons.mozilla.org/en-US/firefox/downloads/file/530/switchproxy_tool-1.4.1-fx+mz+tb.xpi
8.Lalu install software tersebut
9.Sekarang browser firefox siap digunakan dengan kecepatan tinggi
10.Software switchproxy tersebut selain untuk mengganti proxy secara otomatis di browser firefox, engine-nya juga berpengaruh terhadap kecepatan koneksi internet.

Selamat mencoba, saya sudah membuktikannya dan.. lumayan sip. Lebih berhasil dari pada yang pernah saya coba pakai Onspeed free, DSL, iNTERNET Turbo dan semacamnya yang dapat didownload gratis dan mudah di Ziddu.com.

Tidak dianjurkan bagi koneksi internet berjamaah seperti warnet atau semacamnya karena dapat 'menyedot jatah' pengguna lainnya[?]. Kecuali Anda siap menanggung resiko.

Anda bisa coba juga tips dari: http://hendrasiahaan.wordpress.com:

Secara umum Firefox sendiri sudah memiliki kinerja yang melampaui
Internet Explorer, tetapi dengan sedikit sentuhan dan pengaturan yang
tepat Anda bisa membuatnya 2x lebih cepat lagi hanya dalam waktu 5
menit saja.

Ikutilah trik-trik di bawah ini.

1. Enable Pipelining

Biasanya browser bekerja dengan mengirimkan permintaan kepada server dan menunggu respon sebelum melanjutkan proses. Pipelining adalah sebuah teknik lebih agresif yang memungkinkan browser
untuk mengirimkan beberapa permintaan sekaligus sebelum menerima respon
apapun untuk mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk mengunduh isi
halaman. Untuk mengaktifkan fungsi ini ketik “about:config” pada kotak
alamat, klik-ganda pada “network.http.pipelining” dan
“network.http.proxy.pipelining” agar nilainya berubah menjadi “true”
kemudian klik-ganda pada “network.http.pipelining.maxrequest” dan
jadikan nilainya "8″.

Perlu diingat bahwa beberapa server tidak melayani pipelining.
Jadi, ada kemungkinan kalau pengaturan ini justru memperburuk kinerja.
Atur kembali semuanya seperti pengaturan awal jika memang terjadi
masalah.

2. Render Quickly

Situs yang besar dan rumit bisa memakan waktu untuk diunduh. Firefox
tidak ingin membuat Anda menunggu, jadi dengan pengaturan standar
Firefox akan langsung menampilkan apa yang ia terima setiap 0,12 detik.
Walaupun hal ini membuat browser terkesan lebih cepat, rendering
ulang yang dilakukan terus menerus meningkatkan waktu total yang
dibutuhkan untuk menampilkan halaman, kita dapat mengurangi jumlah rendering ulang untuk meningkatkan kinerja.

Ketik “about:config” dan tekan [ENTER], kemudian klik kanan pada
tampilan utama dan kemudian pilih “New > Integer”. Ketik
“content.notify.interval” sebagai nama preferensi Anda, klik “ok”,
masukkan “500000″ (500 ribu) dan klik “ok” kembali.

Klik kanan lagi pada tampilandan pilih “New > Boolean”. Kali ini
buat nilai disebut “content.notify.ontimer” dan atur menjadi “True”
untuk menyelesaikan tugas Anda.

3. Faster Loading

Jika Anda tidak menggerakkan tetikus atau menyentuh keyboard selama 0,75 detik, Firefox akan masuk ke dalam mode “low frequency interrupt” yang artinya interface-nya menjadi kurang responsif tetapi bisa me-load halaman lebih cepat.

Ketik “about:config” dan tekan [ENTER], klik kanan pada tampilan dan
pilih “New > Integer”. Ketik “content.switch.threshold”, klik “ok”,
masukkan “250000″ (seperempat detik) dan klik “ok” untuk menyelesaikan.

4. No Interruptions

Anda bisa melakukan langkah lebih jauh dengan memberitahu Firefox untuk sama sekali mengabaikan user interface events
sampai halaman selesai diunduh. Memang cara ini agak ekstrim karena
Firefox bisa menjadi tidak responsif selama beberapa waktu, tetapi
tidak ada salahnya untuk dicoba apakah efeknya positif untuk Anda.

Ketik “about:config”, tekan [ENTER] dan klik kanan, pilih “New >
Boolean”. Ketik “content.interrupt.parsing”, klik “ok”, atur nilainya
menjadi “False” dan klik “ok”.

5. Block Flash

Animasi flash yang mengganggu terdapat di mana-mana, muncul menimpa
isi halaman situs yang ingin Anda baca atau lihat dan memperlambat browsing. Untungnya ada solusi yang sangat mudah. Instalasikan ekstensi “Flashblock” (flashblock.mozdev.org) dan ia akan memblokir semua pernak-pernik Flash ketika loading
agar situs ditampilkan lebih cepat. Jika Anda menemukan tampilan Flash
ingin Anda lihat cukup klik pada tempatnya untuk mengunduh dan melihat
tampilannya dengan normal.

6. Increase the Cache size

Ketika berselancar Firefox akan menyimpan gambar dan skrip pada memory cache
lokal di mana Anda bisa mempercepat pengambilan data jika mengunjungi
situs yang sama kembali. Jika Anda memiliki RAM yang besar (2GB atau
lebih), biarkan Firefox berjalan lebih lama sehingga mengunjungi
kembali halaman-halaman situs akan lebih cepat, terutama dengan cache yang besar.

Ketik “about:config” dan tekan [ENTER], kemudian klik kanan dan
pilih “New > Integer”. Ketik “browser.cache.memory.capacity”, klik
“ok”, masukkan “65536″ dan klik “ok”, kemudian “restart” browser untuk mendapatkan cache yang baru dan lebih besar.

7. Enable TraceMonkey

TraceMonkey adalah engine Javascript baru dari Mozilla yang super cepat, dalam beberapa benchmark
bahkan mencetak nilai 40 kali lebih besar dibandingkan dengan versi
saat ini. Tracemonkey mungkin saat ini memang dalam tahap pengembangan
dan masih sedikit buggy, tetapi jika Anda berkeberatan menggunakan perangkat lunak dalam tahap pengembangan, dapatkan nightly build terbaru dari (ftp://ftp.mozilla.org/pub/firefox/nightly/latest-trunk/ ). Versi beta pertama Firefox 3.1 juga dijadwalkan untuk dikeluarkan bulan ini juga.

Ketik “about:config” pada kotak alamat dan tekan [ENTER]. Ketik
“JIT” pada kotak filter, lalu klik ganda
“javascript.options.jit.chrome” dan “javascript.options.jit.content”
untuk mengubah nilainya menjadi “true”. Selamat!, kini Anda telah
menggunakan engine Javascript mutakhir Firefox.

8. Compress Data

Jika Anda memiliki koneksi internet lambat, mungkin Anda merasa
bahwa Firefox tidak berkinerja baik. TItu tidak sepenuhnya benar!
Instalasikan toonel.net
dan aplikasi Java ini akan mengambil alih trafik internet Anda melalui
server-nya sendiri. Semua data yang melalui server Toonel lalu
dikompres sehingga data yang perlu diunduh browser lebih sedikit.

Bahkan, Toonel juga bisa mengompres gamar JPEG, tetapi tentunya
berdampak pada penurunan kualitas gambar. Tips ini berguna untuk
memangkas jumlah data yang dikirimkan, bermanfaat jika memiliki akun
internet yang terbatas per bulan atau saat menggunakan koneksi internet
yang lambat.
[]

ParaDIsE.group

Paradise Posts Archives


Posts Archives

Kumpulan Paradise Indonesia
Artikel Penting

SeRamBI, saya maksudkan sebagai Oase Rambah Budaya Islami, Intelek, (Blogger) Indonesia. I-nya bisa apa sajalah. Tergantung tema tulisan, karena halaman ini hanya akan memuat tulisan-tulisan ringan layaknya obrolan santai di serambi rumah, musholla, masjid pondok dll. Jika Anda kebetulan mampir di blog saya ini dan masih belum ketemu ‘apa-apa’ atau mungkin melihat halaman statis yang cenderung berubah-ubah, itu karena semenjak pembuatan blog ini (22 October ybl), saya coba temukan yang paling pas dengan kebisaan saya serta subjek-tema naskah-nask ah di buku saya. Apalagi, karena beberapa hal, saya belum bisa intens menulis. Jadi, jangan kapok mampir ke sini. Kunjungi di hari lain, insya’allah ada yang baru. Sementara, apa adanya ini saja dulu dinikmati.



Paradise Indonesia Posts Archives

  1. POSTS ARCHIVES

  2. Free eBooks Download

  3. Free Blogger Templates

  4. UN To Probe Gaza Compound Attack

  5. Erdogan Hailed After Davos Walkout

  6. Arab Talks Focus on Palestinians

  7. Three Week War on Gaza

  8. Obama to Cap us Executive Pay

  9. Girls Killing Reasonable



ARSIP TULISAN (My Paradise)


  1. Tips Membuat Blog

  2. B2OTD or Not, Nge-Blog yuk..

  3. Serambi Alkhoirot (I)

  4. Serambi Alkhoirot (II)

  5. Walat dan Sungkeman

  6. Standar Bergaul, Tidak Mengagumi Diri Sendiri

  7. Aristokrasi Pesantren, Why Not dan If Not

  8. Teror SMS Santet

  9. Indonesia Bisa

  10. UN, Ujian Nasional atau Ujian Nasi-anal

  11. Heboh Pengkafiran

  12. Internet Goes To Madrasah

  13. Masih Cinta Indonesia

  14. Show Sadar Zakat

  15. Jadi Puasa, Puasa Jadi

  16. About Lailatul Qadar

  17. Hidup 1000 Bulan

  18. Tadarus Ala Shahabat

  19. Shalat Tarawih Balapan

  20. Tarawih 36 Rakaat

  21. Shalat Lailatul Qadar

  22. Kembali Fitri, Kembali FiTrah?

  23. Hari Raya Ketupat

  24. Mengkritisi Images Religius

  25. Predikat Haji Mabrur

  26. Jejak Sejarah Nabi Muhammad saw

  27. Kreasi-Inovasi Keagamaan

  28. Absurditas HAM

  29. SENTUHAN HATI

  30. Ayat-ayat Cinta vs Ayat-ayat Setan (i)

  31. Ayat-ayat Cinta vs Ayat-ayat Setan (II)

  32. Istikharah Qur'ani

  33. Adakah Ayat-ayat Setan Dalam Qur'an

  34. Jangan Terdengar, Jangan Terlihat

  35. Ayat-ayat Setan Dalam Talmud

  36. Koreksi Atas Kartunisasi Nabi

  37. Potret Kekejaman Manusia

  38. Diary Akhir 2007

  39. Surat Terbuka

  40. 8 Tahun FPI (Front Pembela Islam)

  41. Masih Cinta Indonesia

  42. Selamat Menyongsong Keabadian

  43. Predikat Haji Mabrur

  44. Poros Masjid Haram-Aqsha

  45. Gadis Bukan Perawan


S U F I H O L I C :

  1. Wihdat al-Wujud

  2. Tawassul Yamani

  3. Menemukan Tuhan Allah

  4. Bungamu Meracuni Hatiku

  5. Apa Itu Wihdat Al-Wujud

  6. Keajaiban Takdir (I)

  7. Keajaiban Takdir (II)

  8. Kecerdasan Nurani


A r e M a d u r a :

  1. Obama Batasi Gaji

  2. Putus Hubungan Dengan Israel

  3. Pujian Buat Erdogan

  4. Erdogan Hailed After Davos Walkout

  5. Sarang Izzuddin Al-Qassam

  6. Tayangan Amal Gaza

  7. Mariana Bride Da Costa

  8. Obama's Inaugural Speech

  9. Janji (di) Pidato Obama

  10. Obama, Begin What Next

  11. Setelah Lelah Dibantai

  12. Hamas Tolak Gencatan Senjata

  13. Liga Arab Mana..?

  14. Pidato Akhir Jabatan Bush

  15. Israel vs PBB (UNO)

  16. Kabinet Israel Mulai Pecah

  17. Aie Angek

  18. Bintang Betlehem

  19. Bertualang di Negeri Teror

  20. Bayang-bayang Tujuh

  21. Kepemimpinan Lembut Nan Cerdik

  22. Kambing Kurban Sial

  23. Kambing Kurban Sial

  24. Green Car

  25. Serba Serbi Download Gratis

  26. Mempercepat Koneksitas Internet

  27. Kumpulan Buletin Alkhoirot

  28. Welcome To White House

  29. DATAR ISI (POSTING)

  30. New Blogger Template


C e n t r a e d u k a :

  1. Einstein Tak Menemukan Tuhan

  2. Habisi Nyawa 5 Anak

  3. Pertumbuhan Bank Syariah

  4. Ladang Opium Afghan

  5. Resensi: Islam Profetik

  6. Ketika Pengarang Menyoal Tuhan

  7. Analisis Soal Agresi Israel

  8. Geliat Kaum Tradisionalis

  9. Berhaji Bersama Nabi

  10. Makkah dan Masjid Al Haram Bersolek

  11. Download eBook Islamy

  12. Detik-detik Akhir Eksekusi Trio Bomber Bali

  13. Dr Rihab Thaha

  14. Barack Obama Presiden Untuk Semua

  15. Piagam Madinah

  16. Kiat Sukses Ujian

  17. Pustaka Elektronik BOCSoft eQuestion

  18. Intermezzo

  19. YLKI Cabut Izin Edar Blue Moon

  20. Kode Makanan

  21. Hukum Rokok


Galeri Images:

  1. Gerhana, Fenomena Alam

  2. Obama's Inaugural Pictures

  3. The World is War

  4. Mecca-Medina Future Plan

  5. Pesta Blogger 2008

  6. Top 10 Eksekusi Mati

  7. Art vs Pornography

  8. Top 10 Videos and Pictures

  9. Ketupat


H a l a q a h :

  1. Peristiwa Penting di Muharram

  2. Karomat-Kemuliaan

  3. Hati Persemayaman El-Rachman

  4. You Are is What You Think

  5. Masuk Ramadhan Bersuka Cita?

  6. Zakat Bersihkan Jiwa

  7. Mengenang Uwais Al-Qarany

  8. Kehidupan Para Syuhada

  9. Mengenang Para Pahlawan

  10. Berislam Secara Kaffah

  11. Dakwah Rahmatan Lil'alamin

  12. Kalimat Hukama Adalah Isyarat Khas

  13. Maqalat Hukama Adalah Hikmah

  14. Friendship


http://www.o-om.comhttp://www.o-om.com



ParaDIsE Indonesia